Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, pembalap berusia 31 tahun itu masih kalah dari Martin yang keluar sebagai juara dunia dan Bagnaia yang memacu motor terkini.
Porto menyadari bahwa itu adalah hal yang hanya terjadi di atas kertas, mengingat Marquez juga datang dari Honda dengan situasi yang rumit.
"Pada prinsipnya, ya, sejujurnya, saya pikir dominasi Marquez akan lebih kuat," ucap Porto, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi mutlak, tetapi mengingat kesulitan yang dihadapi Honda."
"Saat dia datang ke Ducati dengan motor dengan level setinggi itu, banyak hal akan berubah."
"Saya tidak berharap dia akan menyapu bersih kemenangan, tetapi saya pikir dia akan bertarung di banyak balapan lagi," imbuhnya.
Pria yang banyak menghabiskan masa kariernya di kelas 250cc itu tetap mengapresiasi pencapaian Marquez pada musim ini.
Bagi Porto, peraih delapan gelar juara dunia tersebut masih menjadi sebuah fenonema pada ajang balap motor ini.
Mentalitasnya yang tidak bisa dengan berani mengambil risiko masih ditunjukkan Marquez terutama pada momen-momen sulit seperti balapan basah.
"Namun, ini menunjukkan level tinggi dari semua pembalap saat ini, Marquez masih menjadi fenomena," ucap Porto menjelaskan.