Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pada Akhirnya Luka Gregoria Tak Terbayarkan, Tunggal Putri Jepang Pensiun dengan Tanpa Penyesalan

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 17 Desember 2024 | 10:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Aya Ohori, pada semifinal beregu putri Asian Games 2022 melawan China di Hangzhou Sports Center Gymnasium, China, 30 September 2023. (ADEK BERRY/AFP)

Awalnya selalu menang lalu berbalik selalu kalah, Gregoria tertinggal dengan 2 kemenangan dan 3 kekalahan dalam rekor pertemuan dengan Ohori.

Tidak ada kesempatan lagi untuk revans bagi Gregoria.

Sebab, Ohori telah memutuskan untuk menutup karier profesionalnya pada akhir tahun ini. BWF World Tour Finals 2024 resmi menjadi turnamen internasional pertamanya.

Di BWF World Tour Finals 2024 Ohori lolos dari fase grup dengan selalu menang. Malang, kiprahnya terhenti di semifinal.

Saat tersisa satu langkah lagi untuk mencapai final, Ohori tumbang dari tunggal putri China, Han Yue, dengan skor 17-21, 13-21.

Meski begitu, tidak ada penyesalan yang dirasakan Ohori.

"Saya merasa sangat segar sekarang, saya merasa telah melakukannya sampai akhir, itu adalah perasaan yang menyegarkan," ujar Ohori, dilansir dari Badminton Spirit.

"Saya pikir saya telah mempersiapkan diri dengan baik dan mengarahkan fokus saya ke turnamen Finals, tetapi sejujurnya, saya tidak mengira bisa tampil sebaik pekan ini."

"Saya sama sekali tidak membayangkan tiga kemenangan di fase grup, jadi ada beberapa kejutan bagi saya,"

"Namun, saya pikir stabilitas mental yang saya miliki membuahkan hasil," ujar Ohori.