Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Apa yang dikatakan itu tidak menyenangkan," timpal Aldeguer.
"Ketika segalanya tidak berjalan dengan baik bagi saya, orang-orang mengatakan bahwa Ducati akan mencabut saya dari motor mereka."
"Namun, di sisi lain, saya tidak peduli karena Ducati tidak pernah mengatakannya kepada saya. Sebaliknya, Ducati memberi saya banyak kepercayaan diri."
"Saya merasa tenang karena mereka bertaruh dengan saya. Tak sekali pun mereka menimbulkan keraguan, bahkan sekecil apapun itu, di pikiran saya."
Aldeguer percaya bahwa dirinya pantas karena tetap menjadi salah satu pembalap tercepat di Moto2 musim lalu.
Masalahnya cuma satu, dan dia sudah menyadarinya.
"Konsistensi," ucap Aldeguer.
"Saya adalah pembalap tercepat atau salah satu dari yang tercepat bersama Ai Ogura dan Aron Canet."
"Canet dan saya membuat banyak kesalahan yang memberikan Ogura sebuah gap yang sulit untuk dikejar."
"Semakin Anda ingin menebusnya, semakin banyak masalah yang timbul. Saya seharusnya lebih tenang."
"Saya merasa bahwa saya harus menunjukkan hasil baik karena Ducati merekrut saya untuk sebuah alasan. Akan tetapi, tidak ada tekanan untuk naik ke MotoGP."
Baca Juga: Saingi Bagnaia vs Marquez di Ducati, Mungkinkah Rivalitas Panas Malah Terjadi di Aprilia?