Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov tak ikhlas jika sahabatnya, Islam Makhachev, ditantang Ilia Topuria dalam perebutan gelar kelas ringan.
Menjelang duel-duel panas UFC 311, Islam Makhachev juga sedang dikatikan dengan nama petarung lain.
Kali ini bukan soal Arman Tsarukyan yang bakal jadi calon lawannya di awal tahun baru 2025.
Melainkan dengan jawara kelas bulu, Ilia Topuria.
Desas-desus Ilia Topuria naik ke kelas ringan makin santer terdengar dengan banyaknya spekulasi tentang lawan-lawan yang ingin dia tantang.
Dan salah satu nama yang muncul adalah juara kelas ringan Islam Makhachev.
Baca Juga: Jadi Duel Utama ONE 172 di Jepang, ONE Championship Umumkan Laga Super Takeru vs Rodtang
Meski pada akhirnya rencana perpindahan kelas Topuria belum diklarifikasi, tetapi rumor soal dia tertarik menantang Makhachev sudah sampai ke telingan Khabib Nurmagomedov.
Sebagai sahabat dekat Makhachev, petarung asal Dagestan, Rusia itu menolak mentah-mentah angan-angan Topuria.
Terkait perpindahan kelas, Nurmagomedov sejatinya tidak masalah dan baik-baik saja dengan niat Topuria.
Malah, dia juga antusias menyaksikan bagaimana kiprah petarung blasteran Spanyol-Georgia itu di kelas 155 pon yang notabene paling kompetitif di UFC.
Akan tetapi, Nurmagomedov keberatan jika Topuria langsung dipertemukan dengan Makhachev selaku pemegang gelar.
"Menurut saya, jika dia naik kelas ringan, lalu mengalahkan orang lain seperti Dustin Poirier atau Charles Oliveira, nerikutnya dia (Makhachev), kenapa tidak?" ujar Khabib Nurmagomedov kepada podcast Henry Cejudo, Pound 4 Pound, dikutip Bolasport dari MMA Fighting.
"Karena kan tak ada orang lagi setelahnya," tambahnya.
Maksud Nurmagomedov tidak lain adalah, bahwa seorang pendatang baru, Topuria, hendaknya antre dan melewati satu demi satu adangan alias petarung kelas ringan sesuai dengan peringkat atau urutan sebelum ketemu raja terakhir.
Bukan tiba-tiba menyerobot ke urutan terdepan untuk menantang Makhachev.
Sebab semua butuh proses, dan Topuria bisa membuktikan dirinya layak jadi pemegang gelar jika memang telah mengalahkan para raja terdahulu di kelas ini.
Berkaca dari pengalaman Makhachev yang sebelumnya pernah meladeni Alexandro Volkanovski, Nurmagomedov enggan kemenangan sahabatnya dicibir lagi.
"Tanpa bertarung (beberapa kali) dulu di 155? Tidak, saya tidak setuju," tegas Nurmagomedov.
"Islam sudah pernah kasih kesempatan (ke juara kelas bulu) waktu itu, tetapi orang-orang justru berbicara buruk tentangnya dalam dua kali pertarungan, di saat UFC sangat memaksakan duel itu."
"Pertarungan pertama cukup bagus, tetapi mengapa Islam harus memberi kesempatan ke juara kelas 145 pon ketiga kalinya untuk menangangnya?"
"Kenapa begitu? Tidak adil dong untuk 155 pon," serunya.
Makhachev sebenarnya bukan satu-satunya nama yang diincar Topuria. Oliveira juga ada dalam daftar keinginannya untuk melaksanakan duel.
Soal itu, Nurmagomedov baru setuju.
"Tapi kalau dia naik kelas lalu mengalahkan Oliveira, tentu saya setuju. Dan Anda tahu apa yang saya pikirkan? Saya rasa dia bisa mengalahkannya," ucap Nurmagomedov.
Baca Juga: Hasil UFC Tampa - Colby Covington Kena TKO Setelah Dihajar Habis-habisan Sampai Mandi Darah