Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim ini berpusat pada serangan double gun dari Megawati dan Bukilic opposite, yang memainkan salah satu posisi outside hitter.
Artinya, Pyo tidak perlu terlalu khawatir soal serangan karena ia bermain sebagai opsi kedua setelah pemain asing, seperti yang pernah ia lakukan saat masih di IBK Altos.
Namun, soal receive bola adalah cerita yang berbeda. Bukilic yang tingginya 198 cm dan baru-baru ini beralih menjadi outside hitter, adalah rekannya, kemampuan receive bola Pyo menjadi lebih penting.
Namun, efisiensi receive bola Pyo musim ini adalah 26,67 persen Itu adalah yang terendah sejak ia bermain sebagai outside hitter.
Di sisi lain, efisiensireceive bola Bukirich adalah 34,41 persen yang sekitar 7-8 persen lebih baik dari Pyo. Itulah sebabnya tim yang menghadapi Red Sparks lebih fokus pada servis ke Pyo.
Dalam pertandingan melawan Pink Spiders, Red Sparks mendapat poin dari Bukilis (34 poin) dan Megawati (20 poin).
Red Sparks menjadi tim yang memberi kekalahan pertama Pink Spiders yang telah berada dalam rekor tak terkalahkan dengan 14 kemenangan berturut-turut sejak awal musim Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks yang memperoleh 3 poin, memperlebar jarak dengan peringkat ke-4 IBK Alros (22 poin, 8 menang, 6 kalah) dengan 26 poin (9 menang, 6 kalah).
Red Sparks menang, tetapi penampilan Pyo juga tidak bagus hari itu. Tingkat keberhasilan serangannya hanya 20 persen dan ia mencetak 2 poin serangan.
Baca Juga: ProLiga 2025 Siap Bergulir Mulai 3 Januari, ada Tim Debutan yang Siap Ramaikan Persaingan