Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Proliga 2025 akan digelar 3 Januari-11 Mei di sembilan kota minus Jakarta yang gagal menjadi venue Grand Final.
Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo menjelaskan perubahan jadwal dan venue selama kompetisi bola voli kasta tertinggi se-Tanah Air itu.
"Jadwal Proliga tahun bertabrakan dengan event internasional tabrakan. Akibatnya, menyebabkan kita tidak bisa mengirim wakil ke event internasional sehingga yang kita kirim adalah layer kedua," kata Imam kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Tentu tim tidak kuat karena pemain seniornya ada di Proliga. Bersamaan waktunya karena waktu itu kita mainnya di bulan April."
"Bulan Juni itu sudah mulai event-event internasional seperti AVC Challenge Cup, SEA V League, Piala Dunia, dan masih banyak lag sehingga kita ajukan bulan Januari sampai bulan Mei.
"Itu adalah event-event yang sifatnya nasional. Nah, nanti setelah Juni adalah event-event yang bersifat internasional, dan Livoli Divisi 1 dan juga Divisi Utama."
Terkait perubahan venue Grand Final, Imam mengatakan bahwa karena faktor peserta tim Proliga 2025.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Proliga 2025 akan diikuti oleh lima tim putra dan tujuh tim putri. Tahun lalu, ada tujuh tim putra dan tujuh tim putri yang berpartisipasi.
"Pertimbangan satu, kita timnya tidak terlalu banyak. Tim putra hanya lima. Kedua memang kami sebelumnya memang sudah juga order dulu final di Yogya," ucap Imam.
"Hingga tadi memang tadinya ada dua pilihan venue. Kami juga ada pertimbangan lain. Tahun lalu kami mengecewakan masyarakat Yogya karena tahun lalu final Proliga harusnya di Yogya, teapi kami pindahkan di Indonesia Arena. "