Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Murid Valentino Rossi Terlalu Baik, Terungkap Bagnaia Dimarahi Bos Ducati Setelah Diam Saja Padahal Mau Ditabrak Martin

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 19 Desember 2024 | 06:00 WIB
Pemenang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), mendapatkan ucapan selamat dari pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, setelah balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Buriram, 27 Oktober 2024. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Salah satu kemenangan Rossi yang paling terkenal di Lacuna Seca pada 2008 diraih dengan terus-terusan menekan Casey Stoner yang jauh lebih cepat, hingga nekat menyalip dari luar trek.

Calon rekan setim Bagnaia, Marc Marquez, pun demikian. Saat Honda mengalami krisis si Alien membuat frustrasi pembalap lain karena aksi towing di latihan bebas dan kualifikasi.

Marquez bahkan tidak malu untuk mengakui dirinya memang "bajingan di lintasan" dalam dokumenter All In untuk menunjukkan ambisinya yang besar.

Baca Juga: Titisan Marquez tapi Bukan Bajingan, Cerita Acosta Pilih Jatuh Sendiri daripada Jadi Petaka Pembalap Lain

Bagnaia sendiri lebih memilih menyoroti potensi pelanggaran batas trek Martin saat sprint. Meski begitu, tidak ada upaya protes secara formal dari Ducati kepada Race Direction.

Tardozzi, juga mantan pembalap, berharap Bagnaia tidak terlalu kaku dengan pendiriannya.

"Kamu tidak bisa terus-terusan menjadi seorang gentleman. Kamu tidak bisa karena orang-orang ini sedang menghajarmu," ucap Tardozzi lagi.

"Dia (Martin) mengincarmu di tikungan pertama. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan melaju ke arahmu! Tidak ada keraguan soal itu!"

"Jadi kamu harus berhenti menjadi orang baik karena orang-orang ini akan menghancurkanmu berkeping-keping."

"Ayolah, ini belum berakhir sampai memang berakhir. Besok, kita harus berada di depannya," tandas Tardozzi sebelum keluar dari ruangan dengan raut wajah tegang.

Bagnaia akhirnya benar-benar berperang dengan Martin dalam duel yang terjadi di balapan utama MotoGP Malaysia.

Kedua pembalap salip-menyalip dengan agresif dan hampir bersenggolan dalam adu akselerasi di tiga lap pertama.

Bagnaia dapat mendominasi balapan setelah mengatasi perlawanan Martin. Episode kedua dari Dream On sudah rilis di kanal Youtube Ducati pada Rabu (18/12/2024).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P