Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menariknya, proses gol Jesus berawal dari skema sepak pojok, yang menjadi senjata andalan Arsenal musim ini.
Menjadi eksekutor tendangan sudut, Gabriel Martinelli mengirimkan umpan yang dapat dikontrol Thomas Partey di dalam kotak 16.
Dalam posisi membelakangi gawang, Partey memutuskan untuk mengoper bola kepada Jesus.
Tanpa kontrol, striker asal Brasil itu langsung melesatkan tembakan keras yang menghujam gawang Palace.
Dikutip BolaSport.com dari Pubity Sport, Arsenal kini telah mencetak 24 gol dari proses sepak pojok sejak Liga Inggris musim lalu.
Arsenal have scored 24 goals from corners since the start of last season in the Premier League ????????????????????????????????
That is ???????????? more than any other team in Europe's Top 5 Leagues ???????? pic.twitter.com/zUosdHFKaz
— Pubity Sport (@pubitysport) December 21, 2024
Pada menit ke-21, Crystal Palace mendapatkan peluang emas di depan gawang.
Tinggal berhadapan satu lawan dengan kiper David Raya di dalam kotak penalti, Jean-Philippe Mateta gagal menceploskan bola ke dalam gawang.
Arsenal berhasil menambah isi pundi-pundi golnya pada menit ke-38.
Kali ini Kai Havertz yang mencatatkan namanya di papan skor.
Ia memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Gabriel Jesus yang membentur tiang gawang sebelah kiri.