Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Tinju Dunia - Oleksandr Usyk Ungguli Tyson Fury dengan Mutlak, Rekor Langka Muhammad Ali dkk Batal Terulang

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 22 Desember 2024 | 06:38 WIB
Oleksandr Usyk dari Ukraina (Kanan) bertarung melawan Tyson Fury dari Inggris dalam pertarungan kejuaraan dunia tinju kelas berat di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada 19 Mei 2024. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

BOLASPORT.COM - Oleksandr Usyk berhasil kembali mengungguli Tyson Fury dalam pertarungan tinju akbar untuk gelar juara kelas berat WBC, WBA, dan WBO.

Laga ulangan Oleksandr Usyk vs Tyson Fury II berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (21/12/2024) malam waktu setempat atau Minggu pagi waktu Indonesia.

Usyk lagi-lagi keluar sebagai pemenang atas Fury, kali ini dengan keputusan angka mutlak alias unanimous decision setelah semua juri memberi angka 116-112.

Usyk sejatinya cukup kerepotan untuk masuk ke zona Fury di awal.

Keunggulan The Gypsy King dalam tinggi badan dan jangkauan terlihat pada ronde-ronde awal. Bahkan Fury terlihat lebih berisi dibanding ketika duel pertama.

Ibarat Daud vs Goliath tapi tanpa ketapel untuk melempar batu, Usyk lebih banyak mengarahkan tinjunya ke area badan.

Fury tampil agresif sejak ronde pertama. Dia menekan Usyk dari area tengah ring setelah pukulan yang membuat sang lawan agak sempoyongan.

Ronde kedua giliran Usyk yang membuat Fury kehilangan keseimbangan setelah pukulan ke bagian badannya. Pukulan kombinasi menjadi serangan lanjutannya.

Fury merespons dengan tinju yang telak. Namun, kesempatannya hilang seiring akhir ronde kedua.

Baca Juga: Dijamin Adil tapi Sayangnya Tak Punya Suara, Juri Buatan Ikut Pantau Laga Tinju Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury II

Pertarungan masih berjalan dengan seimbang pada ronde ketiga.

Pada ronde berikutnya Usyk mampu tampil lebih dominan, masih dengan kombinasi ke arah badan sambil berharap ada celah di bagian kepala Fury.

Fury tidak tinggal diam. Setelah memutus momentum Usyk pada akhir ronde keempat, dia melawan pada ronde kelima.

Kedua petinju pun terlibat jual beli pukulan.

Usyk mendapatkan kesempatan untuk menyerang kepala Fury setelah The Gyspy King mulai melindungi badannya.

Fury memberi statement dengan hook kiri yang diikuti dua pukulan kombinasi. Namun, pada ronde berikutnya dia kembali dikuasai Usyk.

Pukulan ke arah badan lalu kepala. Pukulan ke arah badan lalu kepala. Usyk mendapat kembali temponya untuk merepotkan Fury pada ronde keenam dan ketujuh.

Kepercayaan diri Usyk tumbuh. Saat Fury mencoba agresif lagi pada ronde kedelapan, dia terlihat tersenyum. Tantangan untuk Fury yang hobi bermain psywar.

Ronde kesembilan, Usyk tertawa lagi saat Fury mengincar badannya. Hook kiri ke arah kepala menjadi balasannya.

Fury masih bertahan. Pada ronde kesepuluh The Gyspy King kembali mencoba untuk menekan lebih dulu. Namun, Usyk bisa meladeninya.

Fury belum menyerah. Di dua ronde terakhir, mau tidak mau dia harus lebih agresif atau bahkan mengejar KO karena terlihat kalah angka dari Usyk.

Fury tampil habis-habisan. Usyk tak mau kalah. Jual beli pukulan makin intens hingga pukulan overhand dari Usyk menjadi aksi penutup di laga kali ini.

Gagal membuat perbedaan saat dibutuhkan, Fury harus mengubur mimpi untuk menjadi juara dunia kelas berat lagi.

Padahal Fury bisa mencapai prestasi langka sebagai petinju kelas berat yang mampu menjadi juara dalam tiga waktu yang berbeda.

Hanya ada tiga petinju kelas berat yang pernah mencapainya yaitu Lennox Lewis, Evander Holyfield, dan ikon tinju, Muhammad Ali.

"(Menjadi juara kelas berat tiga kali) adalah grup yang eksklusif. Hanya yang kuat yang dapat bertahan," kata Lennox Lewis, dilansir dari BBC jelang pertarungan.

Di sisi lain, kemenangan Usyk membuka kembali kesempatan baginya untuk menjadi juara dunia sejati lagi karena dia mempertahankan tiga gelar mayor WBC, WBO, dan WBA.

Hanya tersisa satu sabuk lagi bagi Usyk untuk mengulangi pencapaian tak terbantahkan yaitu sabuk juara IBF yang dicopot darinya.

Gelar juara IBF saat ini dipegang oleh Daniel Dubois.

Dubois bukan sosok yang asing bagi Usyk. Sebab, petinju yang pernah disebut sebagai titisan Mike Tyson itu mampu memukul jatuh dirinya.

Dubois memukul jatuh Usyk pada ronde kelima dari pertarungan antara mereka untuk gelar juara WBA, IBF, WBO, dan IBO pada Agustus tahun lalu.

Hanya saja, pukulan telak Dubois tidak masuk hitungan karena dianggap mengenai area terlarang di bawah pinggang alias low blow.

Usyk akhirnya mampu bangkit untuk mengalahkan Dynamite Daniel Dubois dengan kemenangan KO pada ronde kesembilan.

Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Berat Badannya Menyusut Sampai Nyaris Meninggal Dunia Demi Bertinju Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P