Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, pihak klub juga pada akhirnya tidak bisa melarang kepergian Diouf.
Presiden klub Volleyaball Mulhouse Alsace, Daniel Braun menjelaskan bahwa Diouf ingin mengundurkan diri dari klub.
"Dia datang kepada saya pada hari Rabu untuk memberi tahu saya bahwa dia ingin mengakhiri kontraknya," ujar Braun, dilansir BolaSport.com dari Volleyball.it.
"Hanya sedikit pemain yang mengetahuinya, dan dia ingin memberi tahu tim secara langsung saat latihan."
"Kami tidak melakukan apa pun untuk melarangnya pergi, itu bukan kebijakan kami."
"Kontraknya diakhiri pada hari Rabu, tapi dia masih bisa tetap tinggal di apartemen sampai akhir bulan," ujar Braun.
Diouf sendiri merupakan opposite yang dikenal tajam dan berbahaya.
Dia telah membuktikkan saat bermain untuk Daejeon Korea Ginseng Corp atau sekarang bernama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Sebagaimana diterangkan sebelumnya, Diouf menjadi pencetak poin terbanyak selama dua musim beruntun pada Liga Voli Korea.
Dia mencetak 832 poin untuk Red Sparks pada musim 2019-2020 lalu makin gacor pada musim berikutnya dengan 963 poin.
Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea Sekaligus Eks Pemain Red Sparks Merapat ke Proliga 2025