Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergiannya kini membuat Rexy Mainaky akan memikul beban tanggung jawab dua kali lipat.
Rexy yang menjabat sebagai Direktur Kepelatihan BAM, kini akan makin disibukkan untuk menangani nomor ganda putra lebih intens.
Pasalnya, sampai saat ini peraih emas Olimpiade Atlanya 1996 itu pun belum memutuskan untuk mencari pengganti Tan Bin Shen di kursi pelatih.
"Saya akan membantu melatih nomor ganda putra (setelah Tan resign)," kata Rexy dikutip Bolasport dari New Straits Times.
"Kami juga masih ada Rosman dan Nova."
"Kami bisa saling membantu untuk mengurus nomor ganda putra," jelasnya.
Rosman Razak dan Nova Widianto adalah pelatih di nomor lain, yaitu ganda putri dan ganda campuran.
Selama belum ada pelatih baru yang direkrut, otomatis fokus kedua pelatih itu juga akan terbagi untuk ganda putra.
BAM sendiri baru saja selesai dengan rekrutmen besar mereka dengan mendatangkan pelatih tunggal asal Denmark, Kenneth Jonassen.
Jonassen baru akan resmi melatih mulai Januari 2025.
Di sisi lain, ini bukan kali pertama Rexy mesti memikul beban tanggung jawab ganda setelah ditinggalkan pelatih-pelatih di pelatnas BAM.
Sebelumnya ada Flandy Limpele, Wong Choong Hann, dan Lee Meng Yean yang satu per satu mundur dari pelatnas Malaysia dalam kurun waktu empat tahun terakhir.