Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cahya Supriadi mendapatkan pujian karena ia memang melakukan penyelamatan beberapa kali.
Bahkan gol tunggal Filipina yang dicetak Bjorn Kristensen itu tercipta melalui eksekusi penalti pada menit ke-72.
Tendangan penalti ini didapatkan Filipina setelah Dony Tri tidak sengaja melakukan handball saat berusaha memblok umpan crossing lawan.
Cahya Supriadi memang gagal menghalau tendangan penalti tersebut.
Akan tetapi, ia beberapa kali melakukan penyelamatan dengan baik.
Apalagi Timnas Indonesia telah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42 saat melawan Filipina.
Baca Juga: Maarten Paes dan Sandy Walsh Soroti Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di ASEAN Cup 2024
Untuk itu, tak mengejutkan nama mantan pemain Persija Jakarta ini terus mendapat pujian dari beberapa pihak selama di ASEAN Cup 2024.
Setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke semifinal ASEAN Cup 2024.