Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Biang Keladi Eksodus Pelatih Malaysia, Penjegal Taufik Hidayat di Olimpiade Kukuh soal Profesionalitas

By Nestri Y - Senin, 23 Desember 2024 | 22:00 WIB
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melakukan selebrasi usai berhasil mengunci medali perunggu Olimpiade Paris 2024 bersama pelatih, Rexy Mainaky dan Tan Bin Shen (ARUN SANKAR/AFP)

Sebagaimana dilansir Bolasport dari The Star, ada yang bangga karena jasa pelatih Malaysia laris di luar negeri.

Namun, sebagian lain mencemaskan situasi ganda putra Negeri Jiran di pelatnas. Tan Bin Shen dianggap berhasil membawa Chia/Soh meraih prestasi yang bagus.

Selain itu, ini akan menjadi keempat kalinya Aaron Chia/Soh Wooi Yik dkk berganti kepala pelatih dalam kurun waktu empat tahun.

Menjawab sorotan tersebut, Wong Choong Hann menegaskan bahwa dirinya bersikap profesional dan bertanggung jawab dengan posisi yang sedang dia emban.

"Kami hanya memberikan tawaran di atas meja, dan itu terserah para pelatih untuk memutuskan pilihan mereka berdasarkan komitmen dsn kebutuhan pribadi mereka," kata Wong.

"Dan saya senang mereka mau datang bergabung," tandasnya.

TWITTER.COM/STARSPORT_MY
Direktur Pelatih BAM, Wong Choong Hann

Wong menegaskan bahwa dirinya melihat potensi dan kemampuan pelatih yang jadi sandaran pemilihan kandidat.

Tan berjasa mengantar Chia/Soh juara dunia dan meraih dua medali perunggu Olimpiade sejak masih menjadi asisten pelatih bagi Flandy Limpele.

Sedangkan Jeremy Gan, dia menjadi pelatih ganda campuran Jepang cukup lama dengan duet tersuksesnya adalah Yuta Watanabe/Arisa Higashino (sekarang Arisa Igarashi).