Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat 10 Gelar MotoGP dan F1 Dipersatukan, Hanya Ada Rasa Hormat antara Marc Marquez dan Max Verstappen

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 24 Desember 2024 | 06:00 WIB
Max Verstappen dan Marc Marquez dalam sebuah acara pada 2022. (HONDA RACING CORPORATION)

"Saya ingin melakukannya, tetapi mungkin akan bijak untuk memulainya dengan motor Moto3 atau Moto2," sambung Verstappen.

Tidak selamanya menjadi pembalap andalan tim bisa menghadirkan privilese untuk melakukan semua hal sesuka hati tampaknya.

Bukan berarti tidak mungkin melihat pembalap F1 mengendarai motor MotoGP.

Sebelumnya, ada Lewis Hamilton yang berkesempatan menunggangi motor Yamaha YZR-M1 yang dipakai Valentino Rossi dalam sesi tes khusus pada akhir tahun 2019.

Marc Marquez juga pernah mendapatkan kesempatan mengemudikan mobil RB8 milik tim Red Bull tetapi dengan balutan tim Toro Rosso dalam tes khusus pada 2018.

"Sebagai penggemar olahraga balap, saya mengikuti F1 dengan sedetail mungkin," ucap Marquez, juga menunjukkan animonya terhadap ajang balap jet darat. 

"Kecepatan menikung dan titik pengeremennya sungguh-sungguh impresif tahun ini."

"Di F1, semuanya tergantung pada mobilnya. Di MotoGP, kita bisa sedikit menggunakan tubuh kita. Itu lebih mudah," tambahnya.

Seperti dikatakan Marquez, MotoGP memiliki karakter unggul sebagai salah satu ajang balap di mana pembalap bisa membuat perbedaan.

Ini berkebalikan dengan F1 di mana pengembangan mobil purwarupa yang sangat maju justru menghadirkan kondisi sebaliknya.