Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

8 Desmosedici atau 6 Desmosedici Sama Saja, Mentalitas Serakah Sebabkan MotoGP Berubah Jadi Ducati Cup

By Ardhianto Wahyu - Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB
Delapan pembalap motor Ducati berpose setelah mengunci delapan posisi teratas pada balapan sprint MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, Thailand, 28 Oktober 2024. (X.COM/DUCATI CORSE)

Alex Marquez membeberkan pendekatan Dall'Igna yang menyebabkan semua pembalap motor Ducati bisa mengeluarkan performa terbaik.

"Kelebihannya adalah dukungan yang sungguh-sungguh diberikan langsung. Itu memberi Anda kepercayaan diri yang tinggi kepada pembalapnya," ucap adik Marc Marquez.

Dall'Igna memang sering terlihat mondar-mandir dari satu garasi tim ke garasi tim lain.

Padahal Ducati punya skuad paling gemuk di MotoGP dengan 4 tim dan 8 pembalap.

Tim Gresini yang diperkuat Marquez pun bukan tim satelit dengan bujet paling mewah di MotoGP. Meski begitu, prestasi selalu datang.

Sementara pencapaian kakaknya tidak perlu dijelaskan lagi, Alex telah merasakan pole position, podium, dan juga kemenangan kendati di balapan sprint.

Alex Marquez pun memprediksi tahun depan peta kekuatan tidak akan banyak berubah meski Ducati kehilangan 1 tim.

Skuad Ducati tinggal tim pabrikan serta VR46 dan Gresini selaku tim satelit. Adapun Pramac yang semula merupakan partner paling erat memilih hijrah ke Yamaha.

Meski begitu, Ducati tetap pabrikan dengan tim paling banyak, mengalahkan pabrikan lain yang masing-masing memiliki pasangan 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit.

Baca Juga: Rival Mario Aji Beri Harapan, Jalan Panjang Negara asal Guru Valentino Rossi untuk Punya Jagoan Lagi di MotoGP

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P