Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia meninggalkan klub Alterna Stade Poitevin di Poltiers, Prancis untuk bergabung ke Fenerbahce.
"Saat ini ada kenyataan finansial dengan klub-klub besar Eropa. Di Prancis, sulit bagi klub untuk mempertahankan pemain atau membawanya kembali untuk satu musim penuh," kata Ngapeth, dilansir BolaSport.com dari Volleyball.it.
"Bagi saya, ini masalah hati. Poitiers adalah rumah saya. Di gym tempat saya bermain, ada keluarga dan kenangan masa kecil saya."
"Upaya besar dilakukan untuk membawa saya kembali ke sini, tapi kami punya kesepakatan dengan klub."
"Sejak awal jika ada kesempatan datang pada bulan Januari, saya akan pergi," ujar Ngapeth.
Ngapeth berambisi bahwa ia ingin terus mengasah kemampuannya dengan bermain di Eropa.
Pasalnya ia masih mengincar penampilannya pada Olimpiade Los Angeles 2028.
Ngapeth sendiri sudah mengoleksi dua medali emas Olimpiade setelah membawa timnas voli Prancis keluar sebagai kampiun pada edisi Tokyo dan Prancis.
Dia mengatakan bahwa ingin mengantarkan Prancis menjadi negara pertama yang meraih tiga medali emas secara berturut-turut pada divisi putra.