Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Bukan karena Kalah Beruntun, Pelatih Tim Legendaris Meradang soal Tinjauan Video yang Buat Dia Dapat Kartu Kuning

By Delia Mustikasari - Rabu, 25 Desember 2024 | 19:45 WIB
Pelatih GS Caltex, Lee Young-taek, melakukan protes pada laga melawan Hillstate di Jangchung Gymnasium, Seoul, Rabu (25/12/2024). (KOVO.CO.KR)

Yang Hyo-jin (middle blocker Hillstate) menyentuh bola saat turun setelah melakukan blok.

Pelatih Lee yang melihat serangan berikutnya oleh Jeong Ji-yun (outside hitter Hillstate) sebagai pukulan empat kali, meminta tinjauan video atas pukulan empat kali tersebut.

Baca Juga: Top Skor Liga Voli Korea - Mega Disalip, tapi Tingkat Keberhasilan Serangan Masih Terbaik Setelah Kim Yeon-koung

Tetapi, permintaan tersebut ditolak dengan penjelasan dari asisten wasit, Kwon Dae-jin bahwa bola sudah mati dan pukulan empat kali tersebut harus ditinjau ulang melalui video reli tengah.

Pelatih Lee kemudian terus memprotes dengan keras dan pertandingan dihentikan untuk waktu yang cukup lama.

"Saya mencoba meminta tinjauan video atas pukulan empat kali tersebut. Hakim garis menjelaskan bahwa pukulan empat kali selalu merupakan reli tengah dan  ia tidak dapat menerima tinjauan tersebut," tutur Lee.

"Akan tetapi, bagi kami, itu bukan pelanggaran sampai serangan Jeong Ji-yun terjadi dan itu menjadi four-hit hanya ketika sentuhan itu terjadi, Jadi, kami tidak dapat menghentikan middle rally."

"Karena bolanya mati, mereka mengatakan kami tidak dapat menerima middle rally, tetapi ketika saya bertanya, 'Lalu, apakah Anda menyuruh saya untuk menekan middle rally ketika itu bukan pelanggaran?"

"Kapan saya harus menekan bel, mereka kembali ke awal dan terus mengulangi bahwa four-hit harus dihentikan sebagai middle rally."

"Wasit mengatakan bahwa saya harus menerima tinjauan video, tetapi dia mengatakan bahwa saya tidak dapat menerima tinjauan sebab saya telah menerima kartu kuning karena protes."