Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Penyesalan Thom Haye Usai Melihat Keberhasilan Jay Idzes Mentas di Serie A Italia

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:40 WIB
Gestur Thom Haye saat mengantarkan Almere City menang 3-0 atas mantan timnya, Heerenven dalam dalam lanjutan Eredivisie, Minggu (22/12/2034. (YOUTUBE.COM/BOLA TIMNAS)

Thom Haye mengaku bahwa dirinya sendiri adalah contoh seorang pemain berbakat yang tak cukup berani mengambil langkah berbeda.

Dirinya mengiyakan pertanyaan Neal Petersen bahwa di masa mudanya, Thom Haye sudah diincar tim top Eropa berkat penampilan impresif di Timnas Belanda level kelompok usia.

Namun, dirinya merasa seharusnya bisa berkembang lebih jauh jika berani mengambil resiko lebih besar.

"Karena saya adalah contoh sempurna dari seseorang yang akan mengatakan jika saya bekerja lebih banyak ketika saya masih muda, saya bisa mengambil langkah berbeda," ujar Thom Haye.

"Masalahnya adalah, pada akhirnya, saya bermain, menurut saya, lebih dari 60 pertandingan di tim utama AZ. Jadi meski di usia segitu, itu adalah pencapaian besar."

"Tentu saja. Namun yang menjadi masalah bagi saya adalah, ya, saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki bakat alami dalam bermain sepak bola, terutama dengan bola."

"Dan ketika saya masih muda, saya bisa jadi sangat malas. Dan sering kali saya bisa menyelamatkan diri dalam situasi tertentu karena saya punya bakat."

"Namun jika saya mau berinvestasi lebih banyak atau berinvestasi lebih banyak pada diri saya sendiri, pada kemampuan fisik saya, saya pikir saya bisa berkembang lebih banyak di usia yang lebih muda," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P