Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Park hanya berjarak 18 poin dari angka 6.000 poin dan hampir memecahkan rekor. Ini adalah rekor kedua yang dicatat dalam sejarah di divisi putri Liga Voli Korea setelah Yang Hyo-jin (7.805 poin).
Di divisi putra hanya dua pemain yang mencetak 6.000 poin yakni Leonardo Leyva Martinez dari Hyundai Capital (6.346 poin) dan Park Cheol-woo (6.623 poin) yang pensiun dari Korea Electric Power Corporation.
Rekor Park Jeong-ah bahkan lebih berarti karena aturan Liga Voli Korea yang menetapkan skor serangan balik sebagai 2 poin tidak diterapkan.
"Saya sudah bermain voli terlalu lama (tertawa). Mencetak rekor akan selalu saya ingat. Itu bagus karena meninggalkan jejak di dalam catatan (pencapaian)," ujar Park.
Setter Park Soo-bin yang memimpin tim menuju kemenangan bersama, memberikan komentar tentang kapten Park Jeong-ah.
"(Park) Jeong-ah adalah senior dan kapten yang dapat diandalkan. Kami sekarang menjadi teman sekamar, " ujar Park Soo-bin.
"Tetapi ketika saya masuk ke lapangan, (Jeong-ah) selalu memberi saya tanda yang lebih besar terlebih dahulu. Dia adalah pemain yang dapat saya percaya untuk memimpin."
AI Pepper memasuki jeda All-Star dengan kemenangan [ada pertandingan terakhir putaran ketiga.
"Saya pulang untuk beristirahat dan menonton pertandingan All-Star. Saya belum siap untuk pertandingan All-Star, tetapi sepertinya saya biasanya mempersiapkan diri untuk pertandingan All-Star dengan terburu-buru," ucap Park Jeong-ah.
Harapan Tahun Baru Park Jeong-ah adalah kalimat yang sederhana tetapi sulit.
"Saya hanya punya satu hal. Menjadi orang yang lebih baik. Dengan cara apa pun."