Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Marc Marquez, tapi Ducati Dianggap Masih Rugi karena Jorge Martin Minggat ke Aprilia pada MotoGP 2025

By Agung Kurniawan - Selasa, 31 Desember 2024 | 12:48 WIB
(Ki-ka) Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin berpose di atas podium setelah balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, 20 Oktober 2024. (MOTOGP.COM)

MANAURE QUINTERO/AFP
Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, berpose setelah MotoGP Barcelona 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (17/11/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Fonsi Nieto, selaku tangan kanan Martin sekaligus manajer tim Pramac Racing dalam wawancara bersama Europa Press belum lama ini.

Dua konsekuensi berat memang harus ditempuh oleh Ducati meski di sisi lain, Nieto juga memahami kenapa mereka akhirnya memilih Marquez dibandingkan Martin.

Nieto tidak menutup mata bahwa Marquez memiliki pengalaman yang lebih hebat sebagai seorang juara dunia dibandingkan dengan Martinator yang baru satu kali memenanginya.

Peraih gelar juara dunia delapan kali tersebut kini masih dianggap sebagai pembalap terhebat di grid kelas utama MotoGP pasca pensiunnya Valentino Rossi pada akhir 2021 lalu.

Baca Juga: Nestapa Maverick Vinales Merasa Akan Jadi Juara Dunia MotoGP Saat 1 Tim dengan Valentino Rossi jika Yamaha Dengarkan Sarannya

"Tentu tidak mudah bagi Ducati kehilangan Martin, tapi ini bisa dipahami mengapa mereka akhirnya memilih Marquez," ucap Nieto, dilansir dari laman Motosan.

"Ducati saat ini berada dalam momentum kejayaan mereka, tapi kehilangan rider seperti Martin yang sekarang menjadi juara dunia bukanlah hal mudah bagi mereka."

"Tapi kita berbicara tentang Marquez, delapan kali juara dunia dengan penampilannya yang sangat dahsyat," imbuhnya.

Kini, Nieto tinggal menunggu kiprah Marquez bersama Ducati di mana rivalitas internalnya dengan Bagnaia diyakini akan mampu menarik perhatian banyak pihak.