Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Proliga 2025 - LavAni Puas Kalahkan Bhayangkara, Ujian Bagus untuk Tim yang Sedang Bertumbuh

By Ardhianto Wahyu - Sabtu, 4 Januari 2025 | 11:50 WIB
Para pemain Jakarta LavAni Livin' Transmedia merayakan poin saat menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi pada Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/1/2025). (PP PBVSI)

"Semuanya masih penyesuaian, jadi belum bagus mainnya. Bisa dibilang saya sendiri belum maksimal. Mungkin dari receive-nya belum sempurna," kata Boy.

LavAni diperkuat 1 pemain asing lebih banyak. Bhayangkara hanya menurunkan Saber Kazemi sementara tim asal Cikeas itu memiliki Renan Buiatti dan Taylor Sander.

"Memang dari segi pemain (domestik) kami seimbang. Di Bhayangkara banyak pemain senior kayak Rendy, Yuda, Farhan, seimbang," sambung Erwin.

"Sebenarnya... mungkin bisa dibilang begitu karena pemain asing kan masih butuh penyesuaian, terutama Sander karena dia datang setelah Renan."

"Renan setelah Livoli sudah datang jadi sebulan sebelum (Proliga) kalau Sander 3-2 minggu sebelumnya. Sejauh ini saya lihat Taylor (Sander) belum maksimal."

"Saat latihan dia ada sedikit kendala di pahanya, mungkin karena latihan intensitas tinggi, setiap hari pagi dan sore, ada kaget seminggu, sekarang sudah enggak."

Sander merupakan salah satu pemain internasional dengan nama besar yang tampil di Proliga pada musim ini.

Selain memenangi medali perunggu Olimpiade bersama AS, pemain berusia 32 tahun itu berulang kali memenangi penghargaan individu di World League (sekarang Volleyball Nations League).

Diakui Sander bahwa dia sempat merasa gugup saat bertanding. Maklum, sebelum bergabung dengan LavAni, dia sempat banting setir ke voli pantai.

Menggeluti voli pantai yang identik dengan cuaca panas pun tidak berarti Sander lebih mudah untuk beradaptasi dengan iklim Indonesia.