Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada gim kedua, Goh/Izzuddin sempat bangkit.
Mereka tampil ngegas hingga menang cukup telak atas satu digit angka.
Namun, kekalaa di gim kedua tampaknya hanya bagian dari strategi menyimpan energi oleh wakil Denmark.
Pasalnya, Lundgaard/Vestergaard langsung tampil enerjik di awal gim ketiga sampai unggul 6-2.
Unggul jauh membuat mereka makin nyaman menyerang wakil andalan tuan rumah.
Sebaliknya, Goh/Izzuddin makin tertekan.
Sempat berbalik menekan setelah interval 13-12, Goh/Izzuddin kehlangan momentum.
Mereka tertinggal di poin kritis hingga akhirnya kalah 18-21.
Kekalahan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin ini jelas jadi pukulan telak bagi tuan rumah yang bermimpi mengakhiri paceklik gelar ganda putra di ajang Malaysia Open.
Sebelum turnamen bergulir, mereka sudah disorot menjadi tumpuan tuan rumah selaku pasangan terbaik dan berperngja tiga dunia.
Bahkan media Malaysia The Star pun sebelunya sudah berandai-andai jika Goh/Izzuddin bisa saja mewujudkan derbi Malaysia karena berbeda bagan undian dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Namun kini, wakil terbaik Malaysia itu justru tumbang. Tuan rumah masih menyisakan 5 pasangan, tetapi yang bisa paling diharapkan adalah Chia/Soh.