Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Dipecat, Anak Shin Tae-yong Sebut PSSI Tidak Sesuai Kesepakatan

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 8 Januari 2025 | 21:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers usai laga lawan Laos di ASEAN Cup 2024 pada Kamis (12/12/2024) malam WIB (NAJMUL ULA/BOLANAS.COM)

Berbeda dengan negara-negara lainnya yang mayoritas diperkuat pemain senior.

Shin Jae-won juga menyebut bahwa PSSI berbohong dan tidak sesuai kesepakatan dengan Shin Tae-yong.

Sebab, dari awal memang tidak ada target yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Shin Tae-yong hanya ingin ASEAN Cup 2024 menjadi turnamen jam terbang untuk anak-anak muda.

Fokus tujuannya ke SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Baca Juga: Patrick Kluivert Ungkap Alasan Utama Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia

"Ayah saya telah mencapai kesepakatan dengan PSSI untuk mengirimkan pemain U-22 ke ASEAN Cup 2024."

"Tujuannya untuk persiapan ke Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025."

"Namun ternyata bertentangan dengan kenyataan bahwa mereka (PSSI) tidak akan peduli dengan hasil di ASEAN Cup 2024," kata Shin Jae-won.

Tidak lama setelah timnas Indonesia gagal, Shin Tae-yong dipecat PSSI pada 6 Januari 2025.

Alasan PSSI saat itu karena memang sudah lama ingin memecat Shin Tae-yong sejak lawan China.

"Ini seakan tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa mereka (PSSI) tidak akan memperhatikan hasil karena gagal," ucap Shin Jae-won.

"Ketika ayah saya menerima tawaran melatih timnas Indonesia, kami sempat bertanya mengapa dia mau ke sana."

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tiba-tiba Senggol Shin Tae-yong 

"Dia mengatakan bahwa dia percaya diri dan saya sangat senang karena dia membuktikannya dengan hasil," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P