Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Makin Paham Bahasa Korea dan Beri Efek Dahsyat bersama Red Sparks, Megawati Ingin seperti Shin Tae-yong Jadi Penghubung Indonesia dan Negeri Ginseng

By Delia Mustikasari - Kamis, 9 Januari 2025 | 11:45 WIB
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, bereaksi pada laga satu laga Liga Voli Korea 2024-2025 (KOVO.CO.KR)

Pemain Asia Tenggara pertama yang mencapai 'impian Korea' adalah Piapong Pioon (66, Thailand), yang bermain untuk Lucky-Goldstar (sekarang FC Seoul) pada awal-awal sepak bola profesional.

Piapong membuat sensasi pada 1984 dengan menyapu bersih gelar pencetak gol dan assist. Berkat Piapong, produk Goldstar bahkan dijual di department store Thailand.

Efek Mega juga hebat. Red Sparks membuka toko di Indonesia pada 2022 dan memasuki negara itu dengan sungguh-sungguh.

Secara kebetulan, Mega telah aktif di Korea sejak 2023 yang juga telah meningkatkan citra perusahaan induknya.

April 2024, Red Sparks diundang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia untuk memainkan pertandingan persahabatan.

"Ini pertama kalinya Liga Voli Korea mengundang pemain luar dari Indonesia. Saya pikir saya senang bisa memperkenalkan Indonesia ke Korea."

Mega juga memamerkan kemampuan luar biasa musim ini. Pada 9 Desember, pebola voli berusia 25 tahun itu berada di posisi pertama di divisi putri dalam tingkat keberhasilan serangan (46,7 persen).

Megawati mengalahkan legenda voli Korsel, Kim Yeon-koung (Heungkuk Life Pink Spiders 46,3 persen).

Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Hyundai Hillstate Menang Terseok-seok, Juara Bertahan Jauhkan Diri dari Kejaran Red Sparks

Ia juga berada di peringkat pertama dalam serangan terbuka (41,0 persen) dan tingkat keberhasilan serangan balik (49,7 persen). Total skornya juga berada di peringkat ke-4 (404 poin).