Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya melihat ada yang spontan, tapi ada yang di orkestra, saya tidak bisa bicara begitu (buzzer).”
“Dan kita sama-sama orang media dan kita tahu politik dan kita punya feel-lah sendiri”.
“Tapi saya tidak mau, istilahnya kembali buka-buka seperti itulah.”
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir meminta agar suporter sepak bola Indonesia bisa terus mendukung masa depan Timnas Indonesia.
Untuk itu, ia meminta agar tidak ada yang memecah belah pemain ini itu dan yang lain.
Ia berharap semua bisa menatap masa depan dan melupakan masa lalu, dengan harapan Timnas Indonesia bisa lebih bagus.
Pasalnya, langkah yang dilakukan PSSI ini juga untuk Timnas Indonesia ke depan.
“Yang ini sudah masa lalu, kita bicara masa depan,” kata Erick.
“Cuma yang saya ingin proprosional, ayo dong Suporter sepak bola Indonesia ini melihat secara proposional.”
“Jangan sekarang ada gerakan menghancurkan tim nasional, ini tim kita kok.”
“Dipecah belah antara diaspora dan pemain Indonesia, yang di sini katanya di follow, dan di sini unfollow, nggak usah. Ini bangsa kita, dan mereka sudah menjadi Merah Putih semua.”
Sementara itu, saat ditanya terkait catatan kepelatihan Kluivert yang tak begitu bagus.
Erick mengatakan bahwa banyak pelatih yang awalnya tak begitu mentereng.
Namun, pelatih seperti Zinedine Zidane juga sukses bersama Real Madrid.
Oleh karena itu, ia menekankan agar semua pihak bisa memberikan kesempatan kepada Patrick Kluivert.
“Banyak pelatih yang sukses tidak memiliki punya rekam jejak yang bagus jadi sukses, Zidane bekas pemain legenda sukses di Real Madrid, beri kesempatan gitu,” tutur Erick.