Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka adalah Hendra Setiawan bareng Mohammad Ahsan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, lalu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hanya saja, prestasi ganda putra yang mengalami kebuntuan dalam dua tahun terakhir membuat kursi Herry IP digoyang.
Herry secara mengejutkan digeser sebagai kepala pelatih ganda campuran Indonesia pada 2023 dan kemudian tidak diperpanjang setelah akhir tahun 2024.
Sosok berjuluk Coach Naga Api itu akan memulai masa baktinya bersama pasukan Negeri Jiran pada 1 Februari 2025. Dia akan dikontrak selama 4 tahun.
Di Pelatnasnya Malaysia, Herry IP akan turut menaungi Juara Dunia 2022 dan pemenang dua medali perunggu Olimpiade yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Chia/Soh bukan sosok yang asing bagi Herry IP karena menjadi penjegal Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra dalam perburuan medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Chia/Soh juga memutus rekor sempurna Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia tatkala mengalahkan duet berjuluk The Daddies itu di final edisi Tokyo 2022.
Malaysia juga tengah memiliki prospek muda dalam diri Aaron Tai/Khang Khai Xing yang menjadi pemenang emas Kejuaraaan Dunia Junior 2024.
Herry tidak sendirian. Dia akan bergabung dengan sejumlah pelatih asal Indonesia lainnya.
Malaysia juga menggunakan jasa Jeffer Rosobin (tunggal putri), Nova Widianto (ganda campuran), dan Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM.