Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Namun, tentu saja, tidak mudah bagi mereka untuk memutuskan kehilangan pembalap seperti Jorge, juara dunia," aku Nieto.
Baca Juga: Permohonan Bos Honda ke Joan Mir di Tengah Kesengsaraan pada MotoGP
"Namun, kita berbicara tentang Marc Marquez, juara dunia delapan kali, dengan daya dorong yang besar. Bahkan mungkin bisa dimengerti bahwa mereka memilih Marquez."
"Dengan Marc, Anda selalu harus mengandalkannya karena ia adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah."
“Sejak ia melangkah ke sirkuit kejuaraan, Anda dapat mengandalkannya untuk selalu meraih gelar."
Nieto menjelaskan kehadiran Marquez membuat terjadinya pertarungan yang bagus antara Bagnaia-Martin dengan Ducati.
“Saya harap Jorge juga bertarung dengan mereka," ujar Nieto.
Nieto menjelaskan pandangannya ketika melihat Martin menumbangkan Bagnaia yang bintang pabrikan Ducati dan juara bertahan meski Martinator berstatus sebagai pembalap tim independen.
"Mengalahkan monster seperti Ducati secara satu lawan satu dengan cara ini merupakan sesuatu yang spektakuler," kata Nieto.
"Lebih pantas untuk mencapainya sebagai tim satelit."
"Di Ducati, mereka adalah pabrikan, ada lebih banyak orang yang bekerja."
"Namun kami lebih baik, lebih bersatu, dan percaya bahwa kami bisa memenangkan kejuaraan dari latihan musim dingin."
Baca Juga: Gelagat Kesal Aleix Espargaro Mau Mengakui Bakat Marc Marquez Memang Gila