Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sekarang PBSI mau mencoba atletnya main rangkap, tentu senang. Yang pasti harus lebih dijaga kondisinya, fisiknya. Karena nanti kemungkinan bisa main dua kali setiap harinya," tambahnya.
Adapun ganda campuran racikan baru Indonesia yang lain yang juga akan debut di India Open 2025 ialah Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.
Sebelumnya Rinov berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari, sedangkan Lisa dengan Rehan Naufal Kusharjanto.
Rehan tahun ini dicoret dari pelatnas. Sehingga membuat tim pelatih mencoba bereksperimen menduetkan Lisa dengan Rinov.
Sedangkan Pitha, kabarnya akan dipasangkan pemain muda, Verrel Yustin Mulia tetapi debut mereka belum diketahui akan terjadi di turnamen mana.
Berdasarkan hasil drawing India Open 2025, Dejan/Fadia dan Rinov/Lisa akan sama-sama langsung menghadapi tantangan.
Dejan/Fadia akan diuji melawan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch. Jikalau lolos ke babak selanjutnya, mereka berpotensi besar langsung ketemu unggulan dua China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Adapun Rinov/Lisa malah lebih berat. Mereka akan berdua unggulan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, pasangan veteran yang sedang on fire setelah mencapai semifinal Malaysia Open 2025 pekan lalu.
Pada turnamen berhadiah total 950.000 dolar AS ini, hanya mereka yang jadi tumpuan Indonesia di nomor ganda campuran.
Fadia juga akan hanya fokus bermain di satu nomor ini, karena skuad Merah Putih tidak mengirimkan wakil sama sekali di nomor ganda putri.
Jumlah total wakil Indonesia yang akan berlaga di K. D Hadhav Indoor Hall, India nanti hanya akan ada enam kontestan.
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, lalu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra serta Dejan/Fadia dan Rinov/Lisa.