Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Tunggal Putri Indonesia Merekah, Malaysia Dipusingkan dengan Pemainnya yang Terus Mengeluh

By Nestri Y - Senin, 13 Januari 2025 | 16:00 WIB
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, saat menghadapi Karupathevan Letshanaa dari Malaysia pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2024 di Selangor, Malaysia, 16 Februari 2024. (PBSI)

Tidak ada fighting spirit yang dibutuhkan seorang juara.

Padahal, untuk mencapai sesuatu, maka harus rela mengorbankan sesuatu. Dalam hal ini, bila ingin jadi juara, maka mereka mesti rela berlatih keras.

"Mereka harusnya mengerti mengapa mereka harus terus berlatih dan bagaimana cara mengejar tujuan mereka," ucap Rexy.

"Daripada, apa sih yang baru mereka lakukan? Baru juga latihan sebentar, sudah mengeluh pusing, nyeri," ucap Rexy ketus.

"Dari sini sudah bisa diketahui bahwa sebenarnya bukan berarti tunggal putri Malaysia tidak punya kualitas. Tapi ini hanya persoalan bahwa mereka seharusnya mau berkorban pada perjalanan karier mereka sendiri," tegas dia.

Saat ini tunggal putri terbaik Malaysia adalah Goh Jin Wei yang berperingkat 42 dunia. Namun Goh merupakan pemain independen dan memiliki masalah kesehetan.

Adapun pelatnas BAM tidak punya tunggal putri yang berada di kisaran 50 besar dunia. Terbaik adalah Karupathevan Letshanaa di ranking 59, disusul Wong Ling Ching di peringkat 95.

Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2025 - An Se-young Kesetanan, Ukir Skor Afrika di Final Idaman untuk Pecundangi Unggulan China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P