Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Siasat di Balik Pernyataan Marc Marquez Tatap MotoGP 2025? Upaya Bikin Francesco Bagnaia Jangan Khawatir

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 13 Januari 2025 | 18:15 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, berlatih dengan keluaran terbaru motor Ducati Panigale V2 di Sirkuit Aspar, Valencia, Spanyol, 9 Januari 2025. (LINKEDIN.COM/CLAUDIO DOMENICALI)

“Saat saya masih di Honda, terkadang orang berkata: 'Honda adalah Honda, dan dia menang karena Honda'."

"Tapi ada Honda yang lain. Jika Anda adalah pembalap yang baik dan Anda pergi ke Honda dan berkata: 'Saya tidak peduli dengan uang, saya hanya ingin motor terbaik', mereka akan memberi Anda motor terbaik, jika Anda memang bagus."

"Dalam kasus saya, saya melakukan hal yang sebaliknya. Saya pergi ke Ducati dan berkata: 'Saya tak peduli dengan apa pun, saya hanya ingin mengendarai motor terbaik'."

"Sekarang, ketika saya pensiun, saya akan merasa damai dengan diri saya sendiri karena saya telah mencoba segalanya,” kata rider yang mengundurkan diri pada tahun terakhir kontraknya dengan pabrikan Jepang itu.

Marquez merendah mengenai ambisi pada musim pertama menjadi pembalap Ducati Lenovo.

Dia mengatakan bahwa gelar juara adalah bonus.

“Tentu saja, ketika Anda membuat langkah seperti itu, Anda memberi banyak tekanan pada diri sendiri dan mungkin ada komentar negatif jika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan."

"Tapi saya sudah mencapai apa yang saya inginkan: memperpanjang karier saya dan kembali kompetitif."

“Saya telah mencapai apa yang saya inginkan, memperpanjang karier saya dan kembali kompetitif."

"Jika saya memenangkan gelar lagi, itu akan menjadi bonus. Tapi tujuan utama saya sudah tercapai,” ujar Marquez dalam perbincangan dengan MotoGP.com.