Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Choong/Haikal malah masih harus menepi akibat cedera yang dialami Haikal.
Chia/Soh pun dibayang-bayangi tren sulit juara di BWF World Tour meski telah mencetak sejarah dengan menjadi Juara Dunia pada 2022 dan meraih medali di Olimpiade dua kali.
Terkini, Chia/Soh kalah dini di Malaysia Open 2025 setelah tersungkur pada babak kedua.
Meski begitu, melihat kondisi ganda putra Malaysia saat ini, Herry IP tampak merasa cukup percaya diri untuk membimbing mereka semua.
"Chia/Soh, Man/Tee, dan Roy/Arif saya melihat punya kualitias dan bisa terus berkembang," tutur Herry IP dikutip Bolasport dari Harian Metro.
"Mereka adalah pasangan-pasangan yang saya lihat di ajang-ajang sebelumnya," tandss Herry.
Pelatih yang turut mendampingi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi Juara Dunia tiga kali itu menegaskan masih akan mengambil waktu untuk menganalisis lebih jauh.
Apalagi, proses mengenal tiap pasangan akan membutuhkan waktu. Semuanya pasti memiliki keunggulan dan titik lemah.
Jika biasanya Herry IP melihatnya dari sisi saat mendampingi ganda putra Indonesia, kali ini dia akan menjadi pihak yang terlibat langsung di kubu pelatnas Malaysia.
"Kalau (ganda putra) lain nanti saya lihat dulu jika sudah mulai bertugas secara resmi," ujar pelatih dari klub Bimantara Tangkas itu.