Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala itu, kedua tim sama-sama tidak ingin bertemu dengan Borneo FC Samarinda yang lebih difavoritkan untuk promosi.
Alhasil kedua tim berlomba untuk saling mencetak gol bunuh diri.
PSS Sleman keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 pada laga itu.
Kedua tim diganjar hukuman berat oleh PSSI akibat kejadian memalukan tersebut.
Keputusan ini diambil untuk menjamin integritas kompetisi dan menjunjung asas fair play.
Kami meminta semua pihak terkait untuk mematuhi ketetapan ini agar pertandingan berjalan lancar dan tertib.
LIB juga menegaskan beberapa aturan terkait kelanjutan pertandingan.
Baca Juga: Rencana Besar Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Tidak Hanya Lolos ke Piala Dunia 2026 Saja
Salah satu aturan di antaranya pertandingan akan dimulai dengan pemain yang sama seperti pada saat pertandingan dihentikan.
Klub juga tidak diizinkan menambah atau mengganti pemain cadangan yang telah terdaftar sebelumnya.
Dan jumlah pergantian pemain harus sesuai dengan kondisi terakhir sebelum pertandingan dihentikan.
PT LIB mengapresiasi dukungan semua pihak dalam memastikan kelancaran lanjutan pertandingan ini.