Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kebanyakan mengarah ke arah backline yang sering mengecoh Nidaira.
Gregoria sampai membuat juara US Open 2024 itu mulai terengah-engah kehabisan napas di interval 11-8.
Margin skor masih terus berupaya dijaga Gregoria dalam kedudukan dia yang memimpin.
Tetapi ada beberapa kesalahan sendiri yang dia lakukan sampai membuat situasi menegangkan karena imbang 16-16.
Situasi menegangkan sempat terjadi saat Gregoria berbalik tertinggal, 17-18, 18-18, hingga 18-19.
Gregoria unggul 20-19 tetapi masih dikejar balik dan dipaksa adu setting 20-20 dan kembali ketinggalan 21-20.
Srikandi Indonesia itu masih terus berupaya melawan dengan menyamakan kedudukan. Keadaan masih menegangkan sampai kedua pemain beradu setting.
Gregoria dapat kesempatan match point ketiga saat unggul 23-22. Tanpa menyia-nyiakan peluang lagi, Gregoria melancarkan serangan netting ke arah backhand depan yang gagal dikembalikan Nidaira sekaligus menutup gim kedua dengan kemenangan 24-22.
Kemenangan ini turut mempertahankan asa tunggal putri Indonesia ke fase delapan besar. Di babak tersebut, Gregoria akan menunggu pemenang antara PV Sindhu (India) versus Manami Suizu (Jepang).