Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Akan Terapkan Metode Baru di Piala Dunia 2018 untuk Cegah Tindakan Diskriminatif

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 8 Juni 2018 | 02:36 WIB
 Trofi juara Piala Dunia dipamerkan dalam acara undian babak fase grup Piala Dunia 2018 di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia, 1 Desember 2017.
YURI KADOBNOV / AFP
Trofi juara Piala Dunia dipamerkan dalam acara undian babak fase grup Piala Dunia 2018 di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia, 1 Desember 2017.

 Jelang Piala Dunia Rusia 2018, FIFA selaku badan yang menaungi ajang empat tahunan antarnegara tersebut memperkenalkan metode baru dalam mencegah dan mengatasi kasus rasialis selama pertandingan.

Dalam beberapa tahun terakhir, FIFA memang tengah fokus menerapkan beberapa pendekatan yang konkret, untuk memerangi diskriminasi dan menjunjung tinggi keberagaman dalam sepak bola.

Pada Piala Dunia edisi kali ini, sistem pengawasan antidiskriminasi khusus akan diterapkan pada semua pertandingan.

Wasit akan dapat menghentikan sementara atau bahkan memberhentikan pertandingan bilamana perilaku diskriminatif tak berhenti.

Hal ini menjadi sejarah baru bagi Piala Dunia untuk kali pertama menerapkan sistem tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, menyusul keberhasilan penerapan sistem selama kualifikasi Piala Dunia dan Piala Konfederasi, FIFA akan kembali menerapkan sistem serupa bekerja sama dengan Fare Network.

Fare Network adalah organisasi yang telah lama berkecimpung dalam usaha memerangi diskriminasi pada sepak bola.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


Para suporter Napoli menggunakan topeng berwajah bek Napoli asal Perancis, Kalidou Koulibaly, sebelum pertandingan Serie A melawan Carpi FC di Stadion San Paolo, Naples, Minggu (7/2/2016). Ini bagian dari bentuk solidaritas suporter atas perlakukan rasial suporter Lazio terhadap pemain tersebut pada Rabu (3/2), ketika Napoli menyambangi markas klub ibu kota Italia itu.(CARLO HERMANN/AFP )

Setiap pertandingan Piala Dunia nantinya akan didampingi oleh tiga pengamat antidiskriminasi yang memantau aktivitas suporter kedua tim yang bertanding dan setiap penonton yang tak berafiliasi dengan tim tertentu yang bermain dalam pertandingan.


Editor : Kautsar Restu Yuda
Sumber : Fifa.com
REKOMENDASI HARI INI

Apa Lagi yang Dikejar Jorge Martin Setelah MotoGP 2024, Juara Dunia Saja Belum Cukup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136