Pebulu tangkis tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Lin Dan, memilih mundur dari keikutsertaannya pada Liga China, 4 Desember 2018-19 Januari 2019 karena mendapat hasil negatif sepanjang kalender kompetisi 2018.
Lin Dan lebih memilih fokus menjalani latihan yang lebih sistematis demi meningkatkan performanya menuju perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.
Selama 2018, pemain berjulukan Super Dan itu sudah sembilan kali tersingkir pada babak pertama, termasuk turnamen Hong Kong Open 2018 yang berakhir 18 November lalu.
Program latihan yang dilakukan Lin Dan pada akhir tahun ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat stamina secara bertahap agar dia bisa mendapat hasil positif pada 2019.
"Mengingat banyaknya turnamen dalam kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak musim 2018, sangat berharga jika saya menjalani pelatihan musim dingin selama sebulan," kata Lin Dan seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet.
"Saya akan bekerja dengan pelatih saya dan staf pendukung untuk fokus pada peningkatan kekuatan fisik dan stamina saya," aku Lin Dan.
Pemain berusia 35 tahun ini juga memahami bahwa dia sedang menghadapi perjuangan yang berat untuk lolos ke Olimpiade Tokyo.
"Saya tidak pensiun ketika saya berada di puncak pada 2012. Karena itu, saya akan berjuang melalui semua ini sampai akhir," ucap peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 itu.
Sementara itu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Chen Long juga mengabdikan dirinya sepenuhnya pada kamp pelatihan musim dingin dalam persiapan untuk Olimpiade Tokyo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar