Mantan asisten pelatih Manchester United, Steve Mc Claren, menilai perasaan tidak nyaman bintang klub tersebut, Paul Pogba, adalah hal yang wajar.
Sejumlah media memberitakan kalau Paul Pogba tidak betah berada di klub tersebut karena dia tidak bermain di sejumlah pertandingan.
(Baca juga: Harry Kane Lebih Dulu Praktekkan Penalti 'Hantu' Ketimbang Cristiano Ronaldo)
Next up for #MUFC is a return to @ChampionsLeague action, when we face Sevilla at the Ramon Sanchez Pizjuan Stadium on Wednesday night! pic.twitter.com/NH09TigCcS
— Manchester United (@ManUtd) 18 February 2018
Terakhir, dia absen saat Manchester United menghadapi Huddersfield Town pada pertandingan babak kelima Piala FA, Sabtu (17/2/2018).
Namun, mantan pelatih Manchester United, Steve Mc Claren, mengatakan hal-hal demikian wajar di klub sekelas Manchester United.
"Kalau Anda adalah seorang manajer sepak bola, Anda akan terbiasa dengan tensi tinggi di ruang ganti," ujar Mc Claren, dikutip BolaSport.com dari Goal.
Seve Mc Claren berpendapat bahwa situasi Paul Pogba mencerminkan situasi tersebut.
"Setiap hari Anda bertemu dengan 11 pemain yang tidak bahagia karena mereka tidak bermain, atau 3 pemain yang kesal karena diganti, juga 3 pemain yang protes karena mereka ingin bermain sebagai starter. Itu situasi yang terjadi di Manchester United," tuturnya.
Mc Claren pun memuji sikap pelatih Manchester United, Jose Mourinho, soal caranya menangani konflik dengan Pogba.
"Paul Pogba sama dengan para pemain Manchester United lain. Mourinho punya sikap yang kuat dengan mengatakan bahwa tugasnya adalah mengendalikan pemain dan bukan membuat mereka senang," ucapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar