Dua pemain klub Liga Yunani Panionios, Masoud Shojaei (33 tahun) dan Ehsan Hajisafi (27 tahun), mendapat sanksi larangan bermain seumur hidup bersama timnas Iran.
Sanksi tersebut diberikan oleh Wakil Menteri Olahraga Iran, Mohammad Reza Davarzani.
Hukuman tersebut diberikan karena Masoud Shojaei dan Ehsan Hajisafi tetap bermain membela Panionios pada dua laga Liga Europa melawan klub Israel, Maccabi Tel Aviv, pada 27 Juli dan 4 Agustus 2017.
Hukuman tersebut diberikan karena Masoud Shojaei dan Ehsan Hajisafi tetap bermain meski telah dilarang pemerintah Iran untuk tidak terlibat dalam perlombaan dan pertandingan yang melibatkan atlet Israel.
(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan)
"Sudah pasti Masoud Shojaei dan Ehsan Hajisafi tidak akan pernah diundang untuk bergabung dengan tim sepak bola nasional karena mereka melanggar aturan," kata Mohammad Reza Davarzani, dinukil BolaSport.com dari Telegraph
"Mereka memiliki kontrak dengan klub untuk dibayar dan bermain untuk tim itu, tetapi untuk bermain dengan wakil dari rezim yang menjijikkan ... ini tidak dapat diterima untuk rakyat Iran," ucapnya.
Aturan tersebut berlaku bagi seluruh atlet berbagai cabang olahraga yang berwarganegaraan Iran.
[PILIHAN] Mo Salah Bisa Selamatkan Son Heung-min dari Ancaman Penjara Tanpa Perlu ke Indonesia https://t.co/yP8WMTBuAG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 April 2018
Sikap Iran tersebut sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap konflik Israel dengan Palestina.
Masoud Shojaei dan Ehsan Hajisafi kabarnya sudah menolak bermain demi menuruti aturan tersebut.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar