Tepat pada hari ini satu tahun silam, atau 10 Januari 2016, sepak bola Indonesia dipayungi awan kelabu.
Kiper senior Arema FC, Achmad Kurniawan, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Saiful Anwar, Malang, Selasa (10/1/2017) petang.
Penjaga mistar yang akrab disapa AK itu sebelumnya sempat koma terlebih dahulu di Rumah Sakit serupa.
Kiper asal Jakarta tersebut sempat didiagnosa dokter terkena serangan jantung dan asam lambungnya tinggi.
Setelah beberapa hari dirawat, sejatinya kondisinya sempat membaik setelah menjalani cuci darah tiga kali.
(Baca Juga: Kristian Adelmund: Semoga Ada Jalan Kembali ke Indonesia!)
Jenazah kiper yang juga kaka kandung dari penjaga mistar andalan Timnas, Kurnia Meiga, itu dikebumikan di tempat asal, Jakarta.
Tak heran, segenap pemain sepak bola profesional serta seluruh elemen sepak bola Indonesia turut melepas kepergian sang legenda.
Sosok AK sudah menjadi legenda bagi Arema FC dan Aremania. Tak heran, nomor kebesaran 47 milik AK pun dipensiunkan.
"Kami mempensiunkan nomor punggung 47 sebagai penghormatan bagi AK, tidak akan lagi diberikan ke pemain lain," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Sepuluh musim dia setia bersama Arema. Saat dualisme dia tetap setia," ujar Ruddy menambahkan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar