Laga bertajuk Derbi Jawa Timur antara Persebaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (6/5/2018) sore WIB ternyata masih menyisakan polemik.
Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persebaya 1-0 atas Arema FC itu ternyata ada masalah penting beberapa menit sebelum laga dimulai.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo sebenarnya sudah mengakui kemenangan Persebaya.
Namun ia mengungkapkan timnya tak bisa melakukan pemanasan sebelum laga dimulai di Stadion GBT.
"Harus diakui persiapan kami kurang. Sebab, kami tidak bisa pemanasan sebelum pertandingan. Sebab, mau pemanasan kami dilempari," ungkap Joko Susilo dilansir BolaSport dari suryamalang.tribunnews.com.
(Baca Juga: Cerita di Balik Selebrasi ala Antoine Griezmann Versi Hamka Hamzah)
Menurut pelatih asal Cepu ini, tak sempat pemanasan di lapangan menjadi salah satu faktor kekalahan Arema FC pada laga tersebut.
Hal ini melanggar regulasi Liga 1 pasal 22 ayat 9 yang mewajibkan setiap tim untuk pemanasan pada 50 menit sebelum kick-off.
Durasi pemanasan pun sudah diatur dalam pasal tersebut selama 30 menit.
Regulasi Liga 1 Pasal 22 - Lapangan Pertandingan:
Ayat 9. Setiap Klub berhak mendapatkan kesempatan untuk melakukan warming up di lapangan permainan sebelum dimulainya Pertandingan kecuali karena alasan cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilakukan warming up dengan memperhatikan kondisi sebagai berikut:
- Setiap tim menggunakan setengah luas lapangan permainan yang berdekatan dengan team bench yang bersangkutan;
- Warming up dilakukan pada 50 menit sebelum kick-off;
- Durasi warming up adalah 30 menit;
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar