Bek Bali United, Syaiful Indra Cahya, menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang merasa tersinggung terhadap pernyataannya terkait laga Arema FC melawan Persebaya di Liga 1 2018.
Syaiful Indra Cahya mengeluarkan pernyataan berupa permohonan maaf melalui media Instagram pribadi.
Sebelumnya, Syaiful sempat menyebut teror dan rivalitas saat laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018).
Kala itu, Syaiful masih berseragam Arema FC pada putaran pertama Liga 1 2018.
Arema kalah 0-1 dari Persebaya melalui gol dari Misbakus Solikin.
(Baca juga: Arema FC Vs Persela - Duel Si Raja Kandang dari Jawa Timur)
Liga 2 2018 - PSS Sleman Wajib Atasi Persita Demi Buka Kans ke Semifinal https://t.co/w30AKDz874
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 15, 2018
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Syaiful, ia menyebut teror parah dari suporter hingga terdapat kursi-kursi melayang pada laga tersebut.
Terbaru, pemain bernomor punggung empat itu lantas mengklarifikasi ungkapannya tersebut.
"Apabila ada dari statemen saya yang membuat pihak tertentu merasa tersinggung, dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan permintaan maaf,"
"Semoga hal ini tidak membuat pihak Persebaya dan tim saya saat ini Bali United menjadi tidak kondusif," tulis Syaiful.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | instagram.com/syaiful_indra_cahya |
Komentar