Mantan pebalap Sky Racing Team VR46, Romano Fenati, akhirnya meminta maaf atas aksi kontroversialnya pada balapan Moto2 GP San Marino, Minggu (9/9/2018).
Seperti diketahui, Romano Fenati menarik tuas rem motor milik Stefano Manzi pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino.
Aksi kontroversialnya tersebut kemudian berbuntut panjang, yakni hukuman larangan turun dalam dua Grand Prix selanjutnya.
Namun, nasib buruk juga menimpa Romano Fenati yakni tim Marinelli Snipers memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengannya.
(Baca Juga: Buntut Aksi Brutalnya, Romano Fenati Mendapat Ancaman Pembunuhan)
Setelah pemecatan tersebut, Romano Fenati kemudian mengeluarkan pernyataan dan permintaan maaf.
Berikut bunyi permintaan maaf Romano Fenati:
Saya meminta maaf kepada dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran jernih, saya berharap itu hanya mimpi buruk. Saya memikirkan dan berpikir kembali ke momen-monen itu, saya membuat tindakan yang memalukan, saya bukan seorang pria!
Seorang pria akan menyelesaikan perlombaan dan kemudian dia akan pergi ke Reca Direction untuk mencoba mendapatkan keadilan untuk insiden sebelumnya. Saya seharusnya tidak terprovokasi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar