Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, tampaknya cukup pasrah dengan hasil yang diraihnya dari balapan MotoGP Thailand pada akhir pekan lalu, Minggu (7/10/2018).
Pemikiran Cal Crutchlow tersebut menyusul buruknya performa ban sehingga mengalami masalah saat balapan seri ke-15 MotoGP 2018 di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand.
Cal Crutchlow harus puas finis di posisi ketujuh dalam balapan MotoGP Thailand meskipun pada paruh balapan pertama dia berada di posisi keempat.
(Baca Juga: MotoGP Thailand 2018 Buat Johann Zarco Rasakan Balapan yang Sesungguhnya, Kok Bisa?)
Masalah ketahanan ban yang dialami Cal Crutchlow saat bersaing dengan grup pebalap kembali kambuh sehingga dia tidak hanya gagal memperbaiki posisinya melainkan juga mempertahankannya.
Menurut Crutchlow kondisi bannya memburuk meskipun dia sudah mencoba untuk menghematnya dengan menjaga jarak dari pebalap-pebalap di grup terdepan.
"Tidak terlalu buruk sebelum ban saya benar-benar rusak pada lap ke-15 dan saya tidak bisa bersaing," ujar Crutchlow seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Pada 15 lap pertama saya merasa seperti tertahan di grup tersebut. Posisi saya sedikit maju-mundur tetapi saya melakukannya dengan sengaja.
"Saya merasa tekanan ban depan sangat keras sehingga saya memilih untuk berada di belakang Valentino Rossi. (Tetapi) karena mencoba untuk menghemat ban, saya justru menghancurkannya," kata Crutchlow.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar