Nama Sri Wahyuni Agustiani mungkin tidak asing lagi untuk para pecinta olahraga angkat besi.
Perempuan kelahiran Bandung, 13 Agustus 1994 ini adalah sosok wanita tangguh yang berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Bagaimana tidak? Yuni, sapaan akrab, adalah atlet putri Indonesia yang menyumbang medali perak Olimpiade Rio 2016.
Tak heran jika tahun 2018 ini Yuni kembali dipercaya untuk memperkuat tim angkat besi Indonesia di Asian Games.
Raihan medali perak pada Asian Games 2014 membuat Yuni ditargetkan menjadi penyumbang medali emas pada ajang Asian Games tahun ini.
Sri Wahyuni menunjukkan perkembangan cukup baik di kelas 48 kg putri setelah menggondol medali perak Olimpiade.
Seperti telah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Yuni bisa mencatat total angkatan 205 kg (snatch 90kg dan clean and jerk 115kg) saat latihan.
Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang saat Yuni memenangi medali perak Olimpiade Rio 2016 yaitu 192 kg (snatch 85 kg dan clean and jerk 107 kg).
(Baca Juga: Pedrosa Bisa Alami Nasib Seperti Stoner Andai Jadi Pebalap Penguji Honda)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, instagram.com/kemenpora |
Komentar