Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepatu Roda Asian Games 2018 - Tak Mampu Terapkan Strategi, M Oky Finis Ke-7

By Delia Mustikasari - Jumat, 31 Agustus 2018 | 20:52 WIB
Atlet sepatu roda Indonesia, Muhamad Oky Andrianto (kanan), tertunduk setelah gagal pada nomor 20 km putra Asian Games 2018 di Arena Roller Skate Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, Jumat (31/8/2018).
AHMAD RIZKI PRABU/ANTARA FOTO/INASGOC
Atlet sepatu roda Indonesia, Muhamad Oky Andrianto (kanan), tertunduk setelah gagal pada nomor 20 km putra Asian Games 2018 di Arena Roller Skate Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, Jumat (31/8/2018).

Tim rollersport Indonesia tidak mendapat medali pada Asian Games 2018. Satu-satunya atlet Merah Putih yang mencapai hasil terbaik adalah Muhammad Oky Andrianto.

Oky finis di posisi ketujuh pada nomor mens road 20 km race dengan catatan waktu 33 menit 55,981 detik di Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (31/8/2018).

Peraih medali emas adalah Chao Tsucheng (Taiwan) dengan torehan 33 menit 51,418 detik, disusul duo Korea Selatan, Choi Gwang-boo, dan Son Geun-seong.

"Problem saya ada di strategi. Semula saya ingin menyusul pada tiga lap terakhir. Tetapi, saya salah posisi sehingga sulit menyalip," kata Oky dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Beberapa minggu sebelum turun pada Asian Games, Oky sempat terjatuh sehingga harus menjalani perawatan.

"Soal sebelumnya saya terjatuh itu bukan masalah, tetapi dari strategi. Persiapan kami juga pendek yakni hanya tujuh bulan," ucap Oky.

Pelatih tim sepatu roda Indonesia, Yedhi Heryadie mengatakan bahwa dalam kurun waktu selama tujuh bulan untuk persiapan tidak mampu mencapai peak performance.

(Baca juga: Sepatu Roda Asian Games 2018 - Lakukan Persiapan Selama 5 Tahun, Tim Putri Taiwan Raih Emas dan Perunggu)

"Minimal persiapan dilakukan selama setahun untuk bisa bersaing di tingkat Asia. Kami juga mengeluhkan tim Korea dan China yang tidak memperhatikan limit waktu," ujar Yedhie.

"Mereka bermain terlalu pelan. Limit atlet kami malah lebih bagus daripada latihan. Ke depan kami akan fokus menuju SEA Games 2019 di Filipina," ucap Yedhie.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Persaingan Makin Ketat, IOAC 2024 Edisi Keenam Jadi Ajang Seleksi SEA Age Group Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X