Impian Terry tersebut diyakini bisa terwujud oleh Conte karena Terry telah bekerja sama dengan para pelatih hebat.
Terry pun telah belajar banyak tentang sepak bola, maka peluangnya untuk menjadi pelatih hebat sangat besar.
Dibalik kesedihan ditinggal mantan kapten, Conte merasa waspada jika Chelsea kelak harus berhadapan dengan Terry di.
Eks pelatih Juventus itu menduga alasan Terry bergabung dengan Aston Villa untuk menghindari pertandingan melawan Chelsea yang bersaing di divisi utama.
Conte pun tetap mendukung keputusan yang dipilih pemain yang telah bergabung di Chelsea sejak 1995 itu.
"Ketika kamu memiliki keinginan di hati dan pikiranmu, teruslah bermain. Ketika kamu memilih berhenti bermain, kamu
selesai," ujar Conte berpesan pada Terry. (*)
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | standar.co.uk |
Komentar