Datang pada usia masih sangat muda, Matic hanya tampil dua kali di Premier League pada periode pertamanya di Chelsea karena kalah bersaing.
Dia lalu dipinjamkan ke Vitesse pada musim 2010-2011 lalu dibeli oleh Benfica pada 2011.
Di Benfica-lah, Matic menemukan potensi terbaiknya dan hal tersebut terjadi karena polesan Jorge Jesus.
"Saat pertama kali datang ke Benfica, saya bermain di posisi nomor 10," ucap Matic mengisahkan kepada Guardian, Maret 2014.
"Namun, pelatih memanggil dan mengatakan bahwa saya akan bisa tampil lebih baik jika dimainkan sebagai gelandang bertahan," ujarnya melanjutkan.
BACA JUGA: Nemanja Matic dan 12 Korban CLBK Jose Mourinho
Sadar gelandang bertahan adalah hal baru baginya, Matic selalu menambah porsi latihan di klub dan juga berlatih sendiri di pusat kebugaran.
"Hal itu tak mudah karena saya belum pernah bermain di posisi tersebut sebelumnya," kata pemain yang memulai karier profesionalnya di Kosice ini.
"Jujur, pada awalnya saya tampil buruk tetapi Jorge terus memotivasi," tutur dia mengisahkan.
"Dia hanya meminta hanya lakukan apa yang dimintanya dan lakukan perlahan demi perlahan," ucapnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar