Saido Mane mengungkapkan bahwa idolanya adalah pemain yang dulu gagal di Liverpool, El Hadji Diouf.
Para penggemar Liverpool tentu tidak akan terlalu mengingat El Hadji Diouf namun ada satu orang yang sangat menyukainya.
Orang tersebut adalah Saido Mane pemain sayap Liverpool.
Mane baru saja menjadi pahlawan kemenangan Liverpool dari Crytal Palace di Stadion Anfield, Sabtu (19/8/2017) berkat gol tunggalnya dalam kemenangan 1-0 Liverpool.
Dilansir dari BolaSport.com dari Mirror, menurut Mane Diof adalah pemain yang dicintai ketika muda saat masih berada di Afrika.
Diouf dan Mane memang memiliki kesamaan yaitu keduanya berasal dari Senegal.
"Diouf adalah pemain pertama yang saya cintai ketika menonton aksinya. Saya ingat pertandingan melawan Prancis saat Senegal menang," kata Mane mengingat momen Piala Dunia 2002.
Menpora Malaysia Sampaikan Permohonan Maaf Bendera Indonesia Terbalik, Ini Komentar Warganet https://t.co/3aJuio8AYv via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 19, 2017
"Dia adalah pahlawan di rumah saya, mungkin tidak banyak yang mengidolainya tapi dia adalah idola saya," ujar Mane.
Diouf memiliki musim yang buruk bersama Liverpool, selama tiga musim dirinya hanya mencetak tiga gol sebelum akhirnya pindah ke Bolton, Sunderland, Blackburn, Rangers, Doncaster dan Leeds.
Diouf sendiri justru lebih dikenal karena tindakan kontroversialnya di luar lapangan.
Pemain Senegal ini pernah meludahi pemain Portsmouth Arjan de Zeeuw.
Kemudian pernah juga meludahi suporter Middlesbrough yang baru berusia 11 tahun.
Diouf juga pernah menyindir dua legenda Liverpool Steven Gerrard dan Jamie Carragher.
Menurut Diouf, Gerrard hanya menjadi idola di Liverpool sedangkan dirinya adalah idola di Senegal dimana Liverpool dan Senegal lebih luas Senegal.
Sedangkan untuk Carragher dirinya mengungkapkan jika Carragher bukan asli Liverpool dirinya tidak akan bermain sepakbola di hidupnya.
Editor | : | |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar