Juergen Klopp Kesal pada Pemain yang Ingin Liga Champions Instan, Sindir Philippe Coutinho?

Liverpool menang agregat 6-3 atas Hoffenheim dan berhak masuk ke Liga Champions musim depan.

Liverpool menang pada laga leg kedua babak playoff Liga Champions kontra Hoffenheim pada Rabu, 23 Agustus 2017.

Hal tersebut membuat senang pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Namun, pelatih asal Jerman itu mengeluhkan sikap beberapa pemain terkait Liga Champions.

Dilansir BolaSport.com dari Daily Star, beberapa pesepak bola yang diincar The Reds ogah-ogahan tanpa adanya jaminan bahwa klub asuhan Klopp itu akan bermain di Liga Champions.

"Jaminan itu berpengaruh besar pada bursa transfer," ujar Klopp.

Baca Juga: Man of the Match Indonesia Vs Vietnam - Rezaldi Hehanusa, Perisai Kiri Garuda Muda

"Beberapa pemain yang kami ajak bicara mengungkapkan, 'jika Anda bermain di Liga Champions, kami akan sangat tertarik'," ucap Klopp melanjutkan.

Ketertarikan para pemain pada klub yang bermain di Liga Champions didasarkan pada anggapan bahwa klub tersebut bagus dan memiliki pelatih hebat.

Namun, Klopp kesal dengan jawaban-jawaban tersebut.

Klopp berpikir bahwa tugas utama seorang pemain adalah membantu klub yang ia bela lolos ke Liga Champions bukan mengharapkan klub tersebut sudah berada di Liga Champions.

"Terserah kalian untuk membantu kami (Liverpool) mencapai gelar ini. Jangan berharap kami lolos ke Liga Champions kemudian kalian baru bergabung," ujar Klopp.

"Kami harus mengerjakan semua ini bersama dan inilah yang kami lakukan malam ini," ucap sang pelatih menegaskan.

Ungkapan Klopp di atas bisa jadi merupakan ungkapan kekesalannya juga pada Philippe Coutinho dan Emre Can.

Kedua pemain tersebut masih menggantungkan masa depan di Liverpool.

Coutinho ingin bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona, sedangkan Can diincar oleh Juventus.

Barcelona dan Juventus merupakan klub yang sudah memiliki modal lolos otomatis pada Liga Champions.

Dengan hasil pertandingan melawan Hoffenheim, Liverpool dapat meningkatkan jumlah kesepakatan untuk pemain baru bersamaan dengan naiknya bujet klub.