Ketika itu, Aguero sedang terkena skors empat pertandingan.
Berdasar pengalaman musim-musim terdahulu, ketiadaan Aguero bisa ditambal oleh penyerang lain seperti Edin Dzeko atau Kelechi Iheanacho.
Minus penyerang lincah nan mungil itu, skuat Citizens sepertinya lebih kolektif mengandalkan ketajaman merata di tim.
(Baca Juga: Alasan Barcelona Musim Ini Bisa Menjadi Tim Terbaik Sepanjang Sejarah)
Setelah Dzeko dan Iheanacho pergi, Guardiola amat mungkin bakal bertumpu pada Gabriel Jesus, Raheem Sterling, atau Leroy Sane sebagai trio penggedor di lini depan.
Artinya, perubahan formasi bukan pantangan lagi untuk Guardiola demi menyesuaikan kondisi.
Kolektivitas mereka dengan gelandang ofensif prima semodel David Silva, Kevin De Bruyne, atau Bernardo Silva siap menjaga serangan Man City tetap runcing.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | transfermarkt.com, mancity.com |
Komentar