(Baca Juga: Wajib Menang Besar, Timnas Belanda Berharap pada Tuah Amsterdam)
Momen amarah terbesar Ferguson menurut Neville adalah ketika mereka kalah di jeda atau akhir pertandingan kontra Liverpool.
"Ia selalu duduk terdiam di ruang ganti sembari pemain-pemain pergi mandi. Hanya duduk, tidak bergerak," ucap Neville.
Neville juga memutar kembali memorinya ketika masih berada di level junior, ia pernah menyaksikan Ferguson beradu argumen dengan Peter Schmeichel dan Paul Ince di ruang ganti.
Namun hal tersebut dilangsungkan dengan suara yang pelan dan halus.
"Fergie selalu tau bahwa Liverpool bisa mendengar semuanya, mungkin mereka tertawa di balik tembok," ujar Neville.
Laga Manchester United menghadapi Liverpool akan menjadi ujian sesungguhnya bagi The Red Devils yang belum terkalahkan hingga saat ini.
Sementara bagi Liverpool, laga kontra Manchester United di Anfield bak sebuah pertaruhan harga diri.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk |
Komentar